Total Pengunjung Mulai Oktober 2015

Powered by Blogger.

Pages

Followers

Entri Populer

Template Information

Monday, August 29, 2016

TERJEMAH Al jamius shoghier

by KANG WAS  |  in kitab hadits syarah at  6:21 PM




Terjemah Kitab Jamius Shaghir, Imam Jalaluddin As-Suyuthi (5 Jilid



Harga Rp. 390.000,-

sinopsis 


Kitab Hadits Al Jami'us Shaghir karya Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin As Suyuthi. Kitab ini merupakan salah satu kitab hadits yang paling lengkap pokok pembahasannya, paling besar manfaatnya, dan paling sederhana penyusunannya. Kekhasan kitab ini adalah hadits-hadits yang tercantum diurutkan berdasarkan urutan huruf Hijaiyah.

Kitab Jamius Shaghir beliau selesaikan pada tahun 907 H, 4 tahun sebelum beliau wafat ( 911 H). Dan ini sungguh suatu jihad yang dilakukan oleh seorang ulama untuk mengumpulkan dan menyusun sebuah kitab sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh ummat setelahnya.

Kitab Jamius Shaghir berisi lebih dari sepuluh ribu hadits yang tersusun dalam dua juz. Tetapi dalam versi terjemahan ini disusun menjadi lima jilid buku. Masing-masing jilid terdiri dari kurang lebih dua ribu hadits. Tujuannya agar tidak terlalu tebal dan enak dibaca.
Keterangan
CoverHard Cover
Jenis KertasHVS 70 Gram
PenulisImam Jalaluddin As-Suyuthi
Tebal5 Jilid
Ukuran14 x 21 Cm



Kitab al-Jaami' al-Shaghiir yang ditulis Imam Jalaluddin Abdurahman al-Suyuthi ini menghimpun hampir semua hadits Rasulullah. Selain dinilai maudhu' oleh beliau. Beliau mengutip hadits2 itu dari kitab himpunan hadits yang ada, dan menysunnya menurut abjad Arab. Sedang sanad hadits itu beliau ringkas dengan hanya menyebutkan perawi yang meriwayatkannya.
Kitab ini berisi lebih dari 10 ribu hadits dan terdiri dari 2 juz, tetapi terjemahannya dijadikan 5 jilid masing2 berisi kurang lebih 2 ribu hadits supaya tidak terlalu tebal
Dalam menilai derajat suatu hadits, mungkin para ahli sau sama lain berbeda pendapat sesuai dengan hasil yang diyakininya benar dari penelitian masing2. Maka tanda2 Shad berarti shahih, Ha' berarti Hasan, dan Dhad berarti Dha'if, yang diberikan oleh Imam Suyuthi pada akhir hampir setiap hadits yang ada dalam kitab ini tidak menutup kemungkinan adanya penilaian yang berbeda dari ahli lain. Bagi orang yang mempunyai keahlian dan kesanggupan meneliti ada hak untuk memberikan penilaian atas suatu hadits sesuai dengan hasil penelitiannya
Mengenal Jami'us Shaghir
Kitab Jami'us Shaghir [arab: الجامع الصغير] nama lengkapnya Jami'us Shaghir fi Ahadits an-Nadzir wa al-Basyir [arab: الجامع الصغير في أحاديث النذير البشير]: Kumpulan kecil untuk hadis-hadis sang pemberi peringatan dan kabar gembira (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam).
Berikut beberapa keteragan tentang kitab Jami'us Shaghir
  1. Kitab Jami'us Shaghir ditulis oleh Jalaluddin as-Suyuthi, seorang ulama bermadzhab Syafiiyah dari Mesir yang wafat sekitar tahun 911 H.
  2. Dalam bukunya ini, Imam as-Suyuthi mengumpulkan sekitar 10.000 hadis. Atau dengan angka lebih pasti, 10.031 hadis, berdasarkan penomoran dalam versi cetaknya.
  3. Sebenarnya, Jami'us Shaghir adalah ringkasan dari kitab as-Suyuthi sebelumnya, yang berjudulJam'ul Jawami'.
  4. Beliau pilih hadis-hadis di Jam'ul Jawami' dan beliau susun berdasarkan urutan huruf hijaiyah pada awal hadis. Sehingga memudahkan bagi pembaca untuk menemukan hadis dalam waktu cepat.
  5. Beliau pilih hadis-hadis yang ringkas dan tidak banyak mencantumkan hadis tentang hukum.
  6. Beliau juga menghidari hadis yang dalam sanadnya ada perawi pemalsu hadis atau pendusta, yang sendirian, menurut penilaian beliau. Namun beliau masukkan dalam kitabnya, hadis shahih, hasan, dan dhaif dengan berbagai macamnya.
(Mukadimah Jami'us Shaghir, as-Suyuthi).
Metode as-Suyuthi dalam Menulis Jami'us Shaghir
Metode yang diterapkan as-Suyuthi dalam membawakan hadis di Jami'us Shaghir,
  1. Tidak mencantumkan sanad hadis, hingga nama sahabat-pun tidak beliau sebutkan.
  2. Hanya menyebutkan matan hadis.
  3. Setelah menyebutkan menyebutkan nama kitab hadis yang meriwayatkan hadis tersebut dengan KODE dan nama sahabat yang membawakan hadis ini.
  4. Kemudian beliau menyebutkan KODE derajat hadis, apakah shahih shahih, ataukah dhaif.
(Ushul Takhrij, Dr. Mahmud Thahhan, hlm. 72 - 73).
Di mukadimah Jami'us Shaghir, Imam as-Suyuthi menyebutkan KODE huruf untuk nama kitab dan derajat hadis yang beliau gunakan dalam kitabnya. Berikut diantaranya,
  1. Huruf [خ]: Shahih Bukhari
  2. Huruf [م]: Shahih Muslim
  3. Huruf [ق]: singkatan dari muttafaq 'alaihi [arab: متفق عليه], artinya diriwayatkan Bukhari & Muslim
  4. Huruf [د]: Sunan Abu Daud
  5. Huruf [ت]: Sunan Turmudzi
  6. Huruf [هـ]: Sunan Ibnu Majah
  7. Huruf [حم]: Ahmad dalam Musnad
  8. Huruf [ك]: Hakim dalam al-Mustadrak
  9. Huruf [تخ]: Bukhari dalam kitab at-Tarikh. dst
Sementara status hadis, beliau sebutkan dengan 3 derajat: shahih, hasan, dan dhaif.
  1. Huruf [صح]: hadis Shahih
  2. Huruf [ح]: hadis Hasan
  3. Huruf [ض]: hadis Dhaif
Sebagai contoh, as-Suyuthi menyebutkan satu hadis di no. 1035:
آيَةُ مَا بَيْنَنا وَبَيْنَ المُنافِقِينَ أنَّهُمْ لاَ يتضلعون من زمزم
(تخ هـ ك) عن ابن عباس (صح).
Matan hadis: 'Ciri pembeda antara kita (orang beriman) dengan orang munafik: mereka tidak pernah merasa kenyang dengan zam-zam.'
Dari KODE as-Suyuthi, kita bisa membaca:
  1. Hadis ini diriwayatkan Bukhari dalam at-Tarikh, Ibnu Majah dalam sunannya, dan Hakim dalam al-Mustadrak. Kode: [تخ هـ ك]
  2. Dari sahabat Ibnu Abbas
  3. Derajat hadis: shahih, kode: صح
Mengapa Jami'us Shaghir Terkenal?
Kitab Jami'us Shaghir termasuk salah satu kitab hadis yang banyak dijadikan rujukan. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kitab ini banyak digunakan,
1. Metode penyusunan hadis yang sangat memudahkan bagi pengguna untuk mencari hadis. Karena diurutkan sesuai huruf hijaiyah, mengacu pada huruf pertama hadis.
2. Hanya berisi matan, sehingga memudahkan pengguna untuk mencari matan hadis.
3. Matan hadis ringkas-ringkas, sehingga mudah digunakan untuk pendalilan.
4. Dicantumkan nama kitab induk yang meriwayatkan hadis.
5. Dicantumkan penilaian status hadis
6. Penulis, Imam as-Suyuthi dikenal dengan kapabilitas dan kemampuannya dalam berbagai disiplin ilmu.
Beberapa catatan tentang Jami'us Shaghir,
  1. Para ulama hadis mengatakan, ada unsur terlalu longgar untuk penilaian as-Suyuthi terhadap derajat hadis. (Ushul at-Takhrij, Dr. Mahmud Thahan, hlm. 74)
  2. Karena itu, al-Munawi dalam Syarh Jami'us Shaghir banyak memberikan catatan hadis dan penilaian yang berbeda dengan as-Suyuthi, disertai penjelasan mengapa beliau berbeda.
  3. Disamping al-Munawi, ulama hadis kontemporer yang meneliti ulang penilaian as-Suyuthi terhadap hadis adalah Imam Muhammad nashiruddin al-Albani. Beliau meneliti status hadis di Jami'us Shaghir, dan membagi menjadi 2:
  4. Shahih Jami'us Shaghir
  5. Dhaif Jami'us Shaghir
  6. Kitab ini juga disyarah oleh beberapa ulama, diantaranya:
  7. At-Tanwir Syarh al-Jami' as-Shaghir, karya as-Shan'ani
  8. Faidhul Qodir Syarh al-Jami' as-Shaghir, karya al-Munawi.
  9. al-Jami' as-Shaghir wa Syarhuhu an-Nafi' al-Kabir, karya al-Laknawi.
  10. at-Taisir bi Syarhi al-Jami' as-Shaghir, karya al-Munawi. Kitab ini adalah ringkasan dari faidhul Qadir.

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.