di order Harga Rp. 60.000,-
sinopsis
Judul : The Book of Fate (Kitab Takdir)
Pengarang : Brad Meltzer
Penerbit : PT. GPU
ISBN : 9789792291865
Tahun : 2013
Halaman : 680
Rating : 3 of 5 stars
Sinopsis:
Kunjungan Presiden Leland Manning ke balapan NASCAR berubah menjadi bencana. Seorang penembak gelap beraksi. Ron Boyle, anggota lingkaran dalam presiden, tewas. Wes Holloway, pemuda yang menjadi ajudan presiden, tertembak dan wajahnya rusak parah. Manning sendiri gagal memenangkan masa jabatan kedua.
Delapan tahun kemudian, Boyle hidup kembali. Wes menjadi buruan FBI, yang menduga dirinya terlibat dalam konspirasi penembakan Boyle. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Wes harus berhadapan dengan rahasia Freemason dan kode rahasia yang diciptakan oleh Thomas Jefferson dua ratus tahun lalu. Dia juga harus berhadapan dengan Tiga Serangkai, dan si penembak gelap yang kembali untuk menyelesaikan tugasnya.
Review:
Wes Holloway memiliki pekerjaan yang membanggakan. Pada usia yang masih terbilang muda ia telah menjadi asisten pribadi presiden paling berpengaruh di dunia, yaitu Presiden Amerika Serikat, Leland Manning. Tapi pada satu hari yang penuh sejarah, masa depan Wes yang cemerlang dan penuh dengan kemungkinan yang yang begitu luas malah tewas dengan menyedihkan.
Yaitu hari dimana terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden Manning. Presiden dan First Lady berhasil selamat dengan harga yang sangat mahal, sementara penasehat sekaligus sahabat presiden, Ron Boyle meninggal dunia. Sedangkan Wes sendiri? Ia menjadi korban peluru nyasar yang merusak dan melumpuhkan separo bagian wajah Wes.
Delapan tahun kemudian Wes masih berstatus sebagai asisten mantan Presiden Leland yang tidak berhasil menjabat untuk kedua kalinya. Ketika sedang menemani Presiden Lelang berceramah di Malaysia Wes malah bertemu dengan sosok yang seharusnya sudah meninggal delapan tahun yang lalu, yaitu Ron Boyle. Wes memutuskan untuk menyembunyikan informasi ini karena tidak tahu siapa lagi yang bisa dipercayainya, apalagi setelah FBI datang mengetuk pintu memaksanya menceritakan apa yang dilihatnya di Malaysia. Didorong oleh keinginan untuk mengetahui permasalahan apa yang telah membuat hidupnya hancur Wes memutuskan menyelidiki sendiri teka-teki ini, dengan dibantu oleh sahabat baiknya Rogo, wartawan gossip Lisbeth dan Dreidel yang membantunya bekerja di gedung putih.
0 comments: